- Wahai orang tua curahkanlah usaha mu dalam mendidik anak yang tertua, agar dia bisa menjadi panutan bagi adik-adiknya sesekali waktu berilah dia kesempatan untuk mengawasi keluarga dalam harapan dia merasa memiliki tanggung jawab sekaligus membinanya.
- Jangan lah engkau membiarkan anak-anak mu saling memasang jarak.
- Jika salah seorang diantara anak-anak mu meminta sesuatu, dan permintaannya itu belum bisa terpenuhi maka perintahkanlah agar dia bersabar dan sampaikan pula manfaat sabar, agar dia terbiasa sabar
- Biasakanlah anak-anak mu menghormati yang lebih tua dan menyanyangi yang muda, mencintai orang-orang yang miskin, menyeru pada kebaikan.
- Jika engkau memberikan sesuatu yang menggembirakan anak-anak mu maka memintahlah agar meraka mendoakan surga dan keselamatan dari neraka, agar mereka mengerti Dimana surga yang harus di minta dan neraka yang harus dijahui.
- Buatlah dirimu dan anak-anak mu agar memberikan perhatian yang besar terhadap kitap Allah
- Jauhkanlah anak-anakmu dari sifat pemborosan dan biasakanlah mereka hidup ekonomis. Pemborosan dan kemewahan hanya akan melemahkan hasrat jiwa dan bisa menuntut hal-hal yang serba mewah.
- Janganlah engkau membuat anak-anakmu menyukai perhiasan, kecuali sebatas yang diisyaratkan dan tidak menjurus kepada gaya hidup mewah.
- Janganlah engkau berdoa bagi anak-anakmu kecuali berupa kebaikan dan petunjuk, sebab doa orangtua kepada anaknya dikabulkan.
- Jangan Meremehkan sikap anak-anakmu jika mereka membangkang perintahmu , kecuali mereka mengajukan alasan, setelah itu tegaskan agar mereka tidak mengulanginya kembali.
- Janganlah terlalu bersikap keras terhadap anak-anakmu, kecuali ada pelanggaran terhadap hukum-hukum Alllah secara terang-terangan, janganlah sering memukul karena dengan tindakanmu itu berarti engkau mendidik mereka seperti itu.
- Jika anak menghindarimu karna takut kepadamu janganlah engkau lalai untuk tetap melindunginya, terutama pada waktu malam
- Janganlah engkau banyak mengumpat dan melaknat mereka, sehingga mereka pun juga terbiasa, dan akhirnya mereka menjadi rusak, tetapi engkau perlu member penjelasan secara halus tetapi tegas.
- Janganlah engkau memberikan uang dalam jumlah yang banyak kepada anakmu yang agak bodoh sebab hal itu jauh lebih membahayakan dirinya dari pada memberikannya manfaat.
- Tabiat anak suka menonjolkan diri disamping teman-temannya dihadapan guru. Engkau sebagai ayahnya dan gurunya yang terpenting.
- Tunjukanlah rasa kasih sayang, cinta dan perhatian terhadap urusannya, buatlah dia merasa bisa melepaskan diri dari kebodohan menuju kepintaran. Dari kanak-kanakan menjadi kedewasaan.
- Jangan Bosan Memerintah anak-anakmu kepada kebaikan dan melarang dari keburukan
“ Dan Orang-orang yang berjihad untuk (Mencari Keridhaan) Kami, Benar-benar akan kami tunjukan kepada mereka jalan kami, dan sesungguhnya Allah Benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Al-Ankabut :69).
taken from : "http://lembar200.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar